About

Najib Muchlis

Bukan Danau, Ini Kolam Renang Terbesar di Dunia

Luasnya 20 hektar dengan kedalaman mencapai 35 meter dan airnya biru jernih. Bukan danau, inilah kolam renang terbesar di dunia yang ada di Chile. Penasaran?.

16 Bintang Hampir Gabung Arsenal Tapi Gagal di Era Wenger

Arsene Wenger salah satu manager terbaik di Liga Inggris. Dia pandai melihat potensi pemain muda. Sudah banyak pemain yang dibawanya ke London dan menjadi pemain top dunia.

Bukan Danau, Ini Kolam Renang Terbesar di Dunia

Luasnya 20 hektar dengan kedalaman mencapai 35 meter dan airnya biru jernih. Bukan danau, inilah kolam renang terbesar di dunia yang ada di Chile. Penasaran?.

16 Bintang Hampir Gabung Arsenal Tapi Gagal di Era Wenger

Arsene Wenger salah satu manager terbaik di Liga Inggris. Dia pandai melihat potensi pemain muda. Sudah banyak pemain yang dibawanya ke London dan menjadi pemain top dunia.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 19 Maret 2016

16 Bintang Hampir Gabung Arsenal Tapi Gagal di Era Wenger



Bola.net
Arsene Wenger salah satu manager terbaik di Liga Inggris. Dia pandai melihat potensi pemain muda. Sudah banyak pemain yang dibawanya ke London dan menjadi pemain top dunia. Tetapi Wenger juga sering melewatkan pemain bintang, yang seandainya saat ini gabung dengannya, akan menjadi keuntungan besar.

Zlatan Ibrahimovic hampir berguru kepada Wenger ketika masih berusia 16 tahun. Namun kesepakatan antara keduanya gagal tercapai karena sebuah persyaratan Wenger yang mungkin bisa disebut blunder.

Wenger juga mengaku tertarik mendapatkan Lionel Messi. Namun pemain yang kini telah meraih Ballon d'Or sebanyak lima kali tersebut gagal menjadi bagian The Gunners karena keinginannya tak dipenuhi.

Maka, berikut ini adalah sederet pemain kelas dunia yang gagal gabung Arsenal, berdasarkan pernyataan Arsene Wenger seperti dihimpun The Sun.

Zlatan Ibrahimovic

Arsenal hampir saja mendapatkan Zlatan Ibrahimovic ketika pemain masih remaja. Tapi pemain asal Swedia tersebut kembali menjauh dari Arsenal karena ia mengaku hanya mendapat tawaran trial.

"Saya tak bisa mempercayainya. Seolah-olah saya ingin mengatakan,'Zlatan tak akan pernah mau menjalani audisi," kata Ibrahimovic.

Namun ungkapan itu kemudian dibantah oleh Wenger. "Saat itu ia berusia 16 tahun. Saya ingin ia berlatih sebentar dengan tim utama dan dia tak mau melakukan itu."

Gagal mendapatkan Ibrahimovic mungkin adalah penyesalan bagi Wenger hingga saat ini. Pasalnya, pemain yang sekarang berusia 34 tahun ini selalu memberikan gelar juara di setiap klub yang dibela mulai dari Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, kemudian PSG.

 Luis Suarez
Arsenal sangat tertarik untuk mendatangkan Luis Suarez ketika ia masih berada di Liverpool. Wenger mengajukan penawaran 40 juta pounds. Tapi The Reds minta harga 55 juta pounds.

Melihat permintaan yang tinggi, Arsenal langsung mundur dan Wenger menyatakan tak mau melakukan operasinya lagi, yaitu untuk mendatangkan pemain Uruguay tersebut.

"Apakah ia ingin bergabung dengan kami. Saya tak ingin menghadapi situasi ini lagi. Kejadian tersebut adalah proses transfer yang tak berjalan," kata Wenger setelah gagal mencapai kesepakatan.

Liverpool akhirnya melepas Suarez ke Barcelona. Sekarang ia tergabung dalam trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) yang musim ini mampu mengumpulkan 106 gol.

Lionel Messi

Arsenal ternyata sudah menyimpan perhatian pada Lionel Messi ketika ia masih belia. Pada satu ketika, Wenger sangat tertarik

Sebagai syarat transfer, Messi ingin dibelikan sebuah flat untuk tempat tinggal keluarganya di London. Namun tampaknya Wenger tak menyetujui permintaan itu. Maka transfer Messi ke Arsenal pun gagal.

Bagaimanapun, Wenger membantah jika transfer Messi ke Arsenal gagal karena tak membelikannya flat.

"Kegagalan itu bukan karena flat. Tapi karena kenyataannya Messi sangat nyaman di Barcelona," kata Wenger.

Arsenal tak sepenuhnya gagal mendapatkan pemain akademi Barcelona. Buktinya, Wenger sukses mendatangkan Cesc Fabregas yang sekarang main di Chelsea.
untuk memboyongnya ke Emirates.

Gareth Bale


Arsenal sudah tahu dengan kualitas Bale ketika ia masih bermain di Southampton ketika memantau Theo Walcott.

Wenger menolak untuk sekalian membawa Bale ke Arsenal karena pada waktu itu, Bale bermain sebagai bek. Sedangkan Arsenal tak membutuhkan pemain belakang lagi.

"Kami tak membawanya karena kami punya Ashley Cole dan Gael Clichy dan tak ingin bek kiri lagi," kata Wenger.

"Saya telah melakukan kesalahan karena ia ternyata ia juga bisa bermain di tengah. Ia kesulitan pada awalnya di Tottenham, tapi kemudian mereka memindahnya ke tengah. Dia melaksanakan dengan sangat baik," terang pelatih asal Prancis tersebut.

Paul Pogba

Arsenal sejatinya sedia menampung Paul Pogba ketika ia dilepas oleh Manchester United.

Sebelum Pogba didekati Juventus, Arsenal sudah lebih dulu merayunya. Namun klub berbasis di London Utara ini mungkin masih kalah reputasi sehingga pemain cepat-cepat menyetujui gabung Bianconeri.

"Sebagai pemain bola, dia adalah sesuatu. Keadaan bisa berubah dengan sangat cepat. Kami tertarik padanya dan mencoba mendatangkannya ke sini, tapi ia cepat-cepat gabung Juventus," ungkap Wenger.

 Cristiano Ronaldo

Gagal mendapatkan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon adalah penyesalan yang masih disesali bos Arsenal hingga hari ini. Arsene Wenger mengungkapkan sudah hampir mendapatkan Ronaldo tapi ia pilih datang ke Manchester United.

"Penyesalan terberat saya? Saya sudah hampir mendapatkan Cristiano Ronaldo. Ia gabung dengan Manchester United. Dan itu tentu saja masih melukai saya hingga hari ini," tutur Wenger.

Saat ini Ronaldo telah bermain di 37 pertandingan, dengan mencatatkan 40 gol, 11 assist, dan 204 tembakan.

Angel Di Maria

Arsenal hampir mendapatkan pemain asal Argentina ini ketika ia masih berusia 17 tahun. Tapi karena gagal mengurus izin kerja pemain, Di Maria gabung dengan Benfica sebelum datang ke Real Madrid.

"Kami sudah mengidentifikasi Di Maria ketika ia berusia 17 tahun. Saya ingin dia datang ke sini. Ia pergi ke Portugal. Dari Portugal ke Spanyol. Kenapa? Karena ia tak punya izin kerja," ucap Wenger.

"Artinya, Anda hanya bisa mendatangkan pemain ke Inggris ketika harganya sudah mahal. Mari buka-bukaan saja, kita hidup di dunia yang diliputi dengan hal-hal yang negatif," paparnya.

Eden Hazard

Wenger mengklaim ingin mendatangkan Eden Hazard dari Lille sebelum ia gabung dengan Chelsea dengan harga 32 juta pounds. Tapi rupanya kepindahan itu gagal karena Arsenal kalah modal.

"Ya, saya ingin membawa dia ke sini. Saya sudah bersama agennya di rumah dan lagi-lagi masalahnya adalah soal finansial. Chelsea memberikan harga yang tak bisa saya berikan," ungkap Wenger.

"Ia bisa menjadi salah satu pemain seperti Messi, Ronaldo, jika ia berkembang dengan baik," lanjutnya.

Cesc Fabregas

Fabregas bermain di Arsenal sejak ia berusia 16 tahun. Kemudian ia pindah ke Barcelona pada tahun 2011.

Fabregas punya peluang balik ke Arsenal pada tahun 2014, ketika Barcelona berniat menjualnya. Tapi sayangnya, Arsenal gagal mewujudkan kepulangan tersebut. Sehingga Fabregas gabung dengan Chelsea dengan harga 33 juta euro.

Wenger meyakini kepindahan Fabregas ke rival satu kota di London alias Chelsea adalah keinginan pemain sendiri.

"Saya pribadi percaya ia sudah sepakat [gabung Chelsea] sudah lama, di awal-awal 2014. Saya tak bicara langsung dengannya. Saya dikasih tahu ia mungkin akan gabung Chelsea, tapi ketika saya mendapat informasi itu, saya kira ia sudah mencapai kesepakatan," jelas Wenger.

Yaya Toure

Arsenal hampir mendatangkan Yaya Toure pada tahun 2003 ketika Arsenal menjalani laga persahabatan dengan Barnet. Kebetulan saudara Toure, Kolo, juga bermain di Arsenal.

Pada waktu itu, Toure masih bermain di Belgia KSK Beveren. Gara-gara masalah paspor, transfer tersebut gagal sehingga pemain gabung dengan tim Ukraina Metalurg Donets.

"Kami menunggu paspornya di Belgia. Kami membuat kesalahan tapi ia bukan kesalahan. Kenyataannya ia memilih ke Metalurg Donets. Ia bisa pergi ke sana tanpa paspor," sebut Wenger.

Diego Costa

Wenger mengakui tertarik untuk mendapatkan Diego Costa sebelum penyerang emosional tersebut gabung dengan Chelsea.

"Ya [saya ingin Costa] tapi ia punya kesepakatan [dengan Chelsea]," ungkap Wenger.


Xabi Alonso

Beberapa tahun lalu, Arsenal didesak untuk mendatangkan Xabi Alonso dari Liverpool. Selain itu, Gareth Barry juga dinilai cocok untuk Arsenal. Namun Wenger bersikukuh tak mau membeli dua pemain tersebut karena ia percaya pada pemain muda.

"Saya dikritik karena tak mendatangkan Xabi Alonso dan Gareth Barry. Tapi jika saya membelinya, saya akan mematikan bakat Alex Song, Diaby, dan Danilson.

"Saya mengatakan pada pemegang saham bahwa kita harus percaya dengan tim ini. Jika dalam dua tahun tak sukses, maka itu kesalahan saya. Itulah taruhan yang saya buat," tutur Wenger.

Juan Mata

Wenger mengakui tertarik dengan Juan Mata ketika masih di Valencia. Ia sudah tak ingat bagaimana transfer ini bisa gagal.

"Mata itu hampir sama dengan Cazorla. Saya tak ingat kronologinya tapi kami pernah tertarik dengan Mata," kata Wenger.






Kisngsley Coman

Arsenal lagi-lagi kalah bersaing dengan Juventus dalam merebutkan pemain gratisan. Setelah kalah berebut Paul Pogba dengan Juve, Arsenal juga kalah bersaing ketika ingin mendapatkan Coman dari PSG ketika kontrak pemain habis.

"Ya, kami sungguh berusaha mendatangkan Kingsley Coman pada musim panas tahun 2014. Transfer hampir selesai, tapi ia memilih Juventus," klaim Wenger.

Pemain 19 tahun tersebut saat ini tengah dipinjamkan ke Bayern Munich dan mencetak satu gol ketika pasukan Josep Guardiola mengalahkan Juve dengan skor 4-2 di Liga Champions kemarin.

Gerard Pique

Selain mengidamkan bocah-bocah La Masia termasuk Lionel Messi, Fabregas, Arsenal juga ingin mendapatkan Pique. Tapi Pique pada waktu itu pilih datang ke Manchester United.

"Kami ingin mengambil Fabregas, Messi, dan Pique. Tapi hanya mendapatkan Fabregas," kata Wenger.




Didier Drogba

Drogba saat bermain di Chelsea menjadi momok ketika menghadapi Arsenal. Dari 15 penampilan menghadapi Arsenal, ia mengumpulkan 15 gol.

Ternyata pemain legenda Chelsea ini pernah memikat Wenger ketika Drogba masih bermain bersama klub di divisi dua liga Prancis, Le Mans.

"Saya ingin melatih Didier Drogba karena dua alasan. Saya gagal mendapatkannya ketika ia bermain di Prancis di Le Mans. Saya tahu dia adalah pemain bagus dan saya tak mendapatkannya," ungkap Wenger.

"Kedua, dia melukai kami di laga besar. [Seandainya mendapatkannya] rasa sakit itu tak akan pernah terjadi," lanjutnya.



Sumber >>

Jumat, 11 Maret 2016

Bukan Danau, Ini Kolam Renang Terbesar di Dunia

Afif Farhan - detikTravel
 

Algarrobo - Luasnya 20 hektar dengan kedalaman mencapai 35 meter dan airnya biru jernih. Bukan danau, inilah kolam renang terbesar di dunia yang ada di Chile. Penasaran?

Kolam renang tersebut meruapakan fasilitas di San Alfonso del Mar, suatu resor di pinggir pantai Kota Algarrobo. Kota yang berjarak sekitar 1 jam 20 menit, naik mobil dari Santiago, ibukota negara Chile.

Dirangkum detikTravel dari situs resmi San Alfonso del Mar, Selasa (9/2/2016) San Alfonso del Mar merupakan resor mewah yang sudah berdiri sejak tahun 2006. Biaya pembangunannya, disebut-sebut mencapai USD 1 M lebih!

Kolam renang San Alfonso del Mar (San Alfonso del Mar)

Ratusan kamar hotel dan apartemen, dapat menjadi tempat bermalam turis di sana. Yang harga per malamnya kisaran USD 300 atau setara Rp 4,1 juta. Fasilitas seperti gym, spa dan lainnya akan memanjakan turis dengan panorama lautan biru di depan mata.

Namun, satu hal yang menjadi daya tarik San Alfonso del Mar adalah kolam renangnya yang berada di tepat di pinggir pantai. Kolam renang San Alfonso del Mar, disebut sebagai kolam renang terluas di dunia.

Panjang kolam renangnya mencapai 914 meter dan luasnya sekitar 20 hektar. Titik terdalamnya, yakni 35 meter. Berada di pinggir kolam renangnya, seperti berada di pinggir danau dengan permukaan air yang luas dan tenang.


Bisa main kayak dan selancar angin (San Alfonso del Mar)

Faktanya, air yang memenuhi kolam renangnya sebanyak 66 juta galon. Pihak resor, menggunakan air dari Samudera Pasifik yang sudah difilter sehingga makin jernih dan bersih, lalu kemudian dialirkan ke kolam. Tak heran, kalau air kolamnya benar-benar biru!

Saking luasnya, San Alfonso del Mar juga menawarkan aneka kegiatan di kolam renangnya. Bukan cuma berenang saja, turis bisa mencoba bermain kayak, naik selancar angin dan juga diving di dalam kolam renangnya.


Diving di kolam renangnya (San Alfonso del Mar)

Mau coba berenang di kolam renang terbesar di dunia ini? 









 Sumber >>>> 

websiteunderconstructiondarinajibmuchlisyangganteng